Kesenian Anak
17 Agustus 2019 15:45:27 WIB
Kesenian Anak
Kesenian telah menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan. Manusia bisa merasakan kesenangan ketika menikmati karya seni. Melalui seni pula manusia bisa mengolah pikiran, raga, dan perasaan. Namun, dunia kesenian khususnya seni tradisi saat ini kurang mendapat perhatian. Jika tidak ada yang berupaya melestarikannya maka kepunahan itu akan semakin di ujung mata.
Sebagai salah satu jawaban atas keresahan tersebut, anak-anak di Desa Kemiri mempunyai antusias yang tinggi dalam melestarikan kesenian tradisional. Desa Kemiri memiliki sanggar seni “Tresna Budaya” yang berlokasi di Dusun Glagah. Dalam kesempatan Lomba Desa Rintisan Budaya, sanggar seni Desa Kemiri menampilkan drama lakon Cindelaras yang pemainnya anak-anak usia SMP ke bawah.
Selain seni yang didukung oleh sanggar, anak-anak di Dusun Guyangan dan Karangnongko juga antusias menampilkan seni tari kreasi pada saat rasulan. Acara yang bertajuk “Gebyar Budaya” tersebut menampilkan setidaknya 12 tarian diantaranya: Tari Wercita, Tari Khutuk, Tari Midhat-Midhut, Tari Rampak, Tari Nawung, Tari Gembira, Tari Sayuk, Tari Sesonderan, Tari Sekar Ganjen, Tari Pangestu Temanten, Tari Gebyar Batik dan Tari Topeng Edan.
Di dalam diri setiap anak Desa Kemiri telah tertanam berbagai potensi. Dengan dukungan lingkungan dari berbagai pihak, mereka pasti akan menjadi generasi penerus yang membawa Desa Kemiri menuju ke arah yang lebih baik.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |