BELAJAR TAK MENGENAL USIA
Administrator 26 November 2018 07:08:50 WIB
Pendidikan (SIDA) Belajar tidak mengenal batasan usia, seperti halnya yang dilakukan sejumlah ibu-ibu lanjut usia (lansia) di Padukhan Dayakan I dan Dayakan II Desa Kemiri. Dengan segala keterbatasan, para lansia tetap semangat mengenal huruf dengan membaca dan menulis.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Aksara Fungsional Padukuhan Dayakan 1 & 2 Desa Kemiri Kecamatan Tanjungari, Kabupaten Gunungkidul, diikuti oleh 30 lansia buta aksara. Mereka rata-rata berusia di 50-70 tahun.
Mayoritas mereka ini tidak pernah mengenyam bangku pendidikan sejak lahir, sedangkan sebagian lagi mengaku putus sekolah karena sibuk membantu orangtua bekerja.
Kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan seminggu tiga kali pada hari Rabu, Jum’at dan Minggu mulai selama satu jam mulai pukul 13.00 s/d pukul 14.00. KBM ini dilakukan di rumah Bapak Mardiyanto ( Dukuh Dayakan I ) dengan 3 orang pengajar dari padukuhan setempat.
“Usia tidak menghalangi mereka dalam mencermati setiap penjelasan yang diberikan pengajar. Meski penglihatan para lansia sudah tidak maksimal lagi, mereka tetap tekun melahap materi, seperti mengenali huruf, mendikte, membaca, dan menulis”. Ungkap Hartini salah satu pengajar pada kegitan tersebut.
Kendala lain para lansia tersebut sulit mengingat materi pelajaran, meski pengajar baru beberapa saat menyampaian materi. (gn)
Komentar atas BELAJAR TAK MENGENAL USIA
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |