Kalurahan KEMIRI

        Kemiri (SIDA),Pelatihan pembuatan mineral blok hari rabu (23/10/2019) dipimpin langsung oleh dosen senior Fakultas Kedokteran Hewan, Dr. drh. Yanuartono, MP. Pelatihan pembuatan mineral blok ini dilatarbelakangi oleh temuan bahwa kurangnya mineral pada sapi yang mengganggu proses tumbuh dan berkembang pada ternak. Ciri yang dapat terlihat antara lain pertumbuhan yang lambat, penyusutan bobot, ternak menjadi lemas, tidak mampu menopang beban tubuhnya, serta kegagalan saat dilakukan perkawinan. Berangkat dari masalah tersebut maka dilakukanlah pelatihan pembuatan mineral blok.

         “Mineral blok merupakan suplemen sumber protein , energi, dan mineral yang dibutuhkan ternak ruminansia, berbentuk padat yang kaya dengan zat-zat makanan Penambahan supplemen pada ternak, membentuk asam amino yang dibutuhkan oleh ternak ruminansia juga untuk membantu meningkatkan kecernaan dengan cara menstabilkan kondisi keasaman (pH) di dalam rumen” Dr. drh. Yanuartono, MP.

           Bahan yang diperlukan untuk pembuatan mineral blok antara lain dedak, molases, garam kasar, mineral mix, polar, serta campuran air, semen, dan urea secukupnya. Bahan tersebut diaduk kemudian dicetak dengan ukuran realtif besar agar tidak bisa tertelan sapi. Kemudian mineral blok dijemur diatas sinar matahari langsung lama penjemuran mencapai 5 hari agar kering sempurna.

          Pelaksanaan pelatihan ini melibatkan peserta dari 11 pedukuhan yang ada di Desa Kemiri.  Saat pelatihan peserta terlibat langsung dalam proses pembuatannya, sehingga diharapkan mampu untuk membuat mineral blok secara mandiri. Terlihat antusiasme warga masyarakat dalam proses pembuatan mineral blok. Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan wawasan baru bagi peternak sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternak.