Kalurahan KEMIRI

Sebelas padukuhan di Desa Kemiri telah melaksanakan kegiatan Upacara Bersih Dusun ataupun banyak orang sering menyebut dengan istilah rasulan. Bersih dusun merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat. Di Kemiri  khususnya, upacara adat  bersih dusun telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual bersih dusun di Desa Kemiri merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Upacara Rasulan  dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga Desa Kemiri atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang. Ritual Bersih dusun sendiri  dilaksanakan satu kali dalam setahun setelah musim panen tiba ataupun saat waktu-waktu tertantu untuk menghormati leluhur. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang. Hari pelaksanaanya pun tidak sembarangan ditentukan, melainkan ada hari-hari tertentu di dalam kalender Jawa yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan Ritual Bersih Dusun.

Salah satunya upacara adat Rasulan di Padukuhan Karangnongko dan Guyangan dalam kesempatan tersebut dihadiri pula oleh Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, S.Sos, Camat Tanjungsari Drs. Witanto dan Muspika . Ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, untuk melestarikan budaya tradisional yang merupakan akar dari kebudayaaan Nasional dan harus dilestarikan seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi saat ini. Salah satu faktor  yang dapat melunturkan nilai kebudayaan di masyarakat karena kurangnya filter dari pemangku kepentingan sehingga pengaruh masuknya budaya dari luar akan merusak budaya kita, yang adiluhung.